Narkoba dan alkohol tidak hanya mempengaruhi kinerja siswa, tetapi juga mengganggu keamanan di sekolah. Melakukan tes narkoba di sekolah adalah cara yang lebih baik
untuk mengontrol penyalahgunaan obat pada siswa. Ini akan membantu dalam menjaga agar sekolah bebas dari penyalahgunaan narkoba. Pada artikel ini, kita akan membahas
tentang metode pengujian obat yang dilakukan di sekolah-sekolah dan manfaatnya.
Pengujian terhadap pengguna narkoba di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan air seni,uji rambut, atau air liur. Dengan tes urine akan menunjukkan penggunaan obat
beberapa minggu terakhir, dan uji rambut mendeteksi riwayat penyalahgunaan obat dari 90 hari. cara ini sederhana, mudah digunakan, dan dapat diandalkan. Alat tes
multi-panel, yang dapat memeriksa keberadaan obat sekaligus, dan cara ini lebih disukai di sekolah.
Identifikasi kebiasaan penyalahgunaan obat (narkoba) pada siswa pada tahap awal sangat penting. Berikut adalah beberapa manfaat melakukan tes di sekolah :
1. Penurunan tekanan peer
Pengujian narkoba menghambat siswa dalam menggunakan penyalahgunaan obat. Oleh karena itu, orang dapat melihat penurunan sejumlah kelompok menyalahgunakan obat dan
kemungkinan orang lain dipengaruhi oleh kelompok tersebut.
2. Keselamatan di sekolah
siswa pengguna narkoba umumnya agresif dan sering menyebabkan cedera pada diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka. Dengan melakukan tes ini di sekolah,
kebiasaan menyalahgunakan obat pada siswa dapat diidentifikasi dan dikendalikan, sehingga mengurangi isu penggunaan narkoba.
3. Panduan siswa di jalan yang benar
Penyalahgunaan obat terlarang mempengaruhi kdehadiran siswa dan masa depan mereka. Siswa menggunakan obat-obatan terlarang dan alkohol sering putus sekolah dan
cenderung untuk tetap menganggur kemudian hari. Mereka juga dapat masuk ke masalah kriminal. Namun, pengujian rutin di sekolah-sekolah dapat membasmi masalah ini. Hal
ini memungkinkan siswa untuk mengikuti perilaku yang sehat.
4. Menjaga kinerja siswa
Pengujian secara teratur di sekolah menghilangkan penghalang untuk prestasi akademik siswa. Obat-obatan terlarang merusak memori dan kemampuan belajar pada siswa.
Juga, siswa pengguna narkoba cenderung kehilangan minat dalam belajar, sering bolos sekolah, mendapatkan nilai lebih rendah atau prestasi menurun, dan menunjukkan
sikap yang buruk terhadap kegiatan sekolah lainnya. Tes ini mengurangi kebiasaan siswa menyalahgunakan narkoba dan membantu mereka mempertahankan kinerja mereka di
sekolah.
5. Pencegahan kebiasaan menyalahgunakan obat pada remaja
Obat pengujian di sekolah adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah kebiasaan menyalahgunakan obat pada remaja. Siswa dapat mengatakan 'tidak' terhadap narkoba
untuk menghindari sedang diuji positif dalam hasil tes. Mereka berhenti dari kebiasaan menyalahgunakan obat jika mereka sudah terbiasa.
Intervensi awal dapat membantu dalam mengendalikan masalah yang terkait dengan penyalahgunaan obat atau alkohol. Sebuah rencana / langkah yang baik dan kebijakan tes
pengguna narkoba yang terorganisir di sekolah dapat mengontrol penyalahgunaan mahasiswa terhadap penggunaan obat terlarang (narkoba).
0 comments:
Post a Comment